Selasa, 03 Desember 2013

Banjir kabut tenggelamkan Grand Canyon, Amerika Serikat

Banjir kabut tenggelamkan Grand Canyon, Amerika Serikat
Merdeka.com - Sebuah pemandangan unik, menarik dan hanya terjadi dalam 10 tahun sekali muncul di Grand Canyon, Amerika Serikat. Pemandangan mengagumkan apakah itu?

Suatu fenomena alam yang sangat langka dan hanya muncul diperkirakan 10 tahun sekali nampak di Grand Canyon. Apabila salah satu tempat yang menjadi icon dari negara Paman Sam itu selama ini dikenal kering, banyak halilintar menyambar setiap hari, sering ada badai debu dan terkadang juga turun salju tersebut, ternyata diselimuti oleh gulungan kabut hampir diseluruh area-nya.

Dikutip dari Business Insider (01/12), kejadian langka seperti ini disebut juga dengan nama 'temperature inversion.' Bahkan, dalam laman fanspage Grand Canyon di Facebook juga mengunggah foto-foto Grand Canyon yang tertutup kabut.
Grand Canyon tertutup kabut  Grand Canyon National Park Facebook Page/Erin Whittaker
Grand Canyon tertutup kabut - Grand Canyon National Park Facebook Page/Erin Whittaker
Menurut National Weather Service di Amerika Serikat, fenomena tersebut terjadi karena udara hangat berada di atas udara dingin dan mengkonversinya menjadi uap air.

Tentunya, pemandangan di Grand Canyon tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang sering terjadi, bahkan (mungkin) tiap hari terjadi, di salah satu tempat eksotis di Indonesia, yaitu di sekitar gurun pasir dan gunung Bromo, Jawa Timur.
Bromo  Volcano DiscoveryGunung Bromo - Volcanodiscovery.com
Banyak foto-foto baik yang diabadikan oleh orang-orang umum atau fotografer lainnya yang menampilkan keeksotisan Bromo ketika tertutup 'lautan' kabut. Begitu pula seperti di Grand Canyon tersebut. Kabut seperti menyelimuti daerah itu dan menjadikannya sangat istimewa dan jarang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar