Rabu, 11 Desember 2013

4 Destinasi Unik di Korea Selatan


1. Museum Teddy Bear
Traveler yang gemas dengan boneka Teddy Bear, bisa datang ke Museum Teddy Bear di Pulau Jeju. Ini bagaikan surga bagi Anda pecinta boneka beruang tersebut. Sebab, museum ini memiliki ribuan koleksi boneka Teddy Bear dengan beragam kostum dan aksi-aksi lucunya. Ada boneka Teddy Bear yang bergaya ala kekaisaran Jepang hingga bergaya ala masyarakat Eropa. Gemasnya!

Di dalam Museum Teddy Bear ini, Anda juga bisa melihat boneka Teddy Bear terkecil di dunia dengan ukuran 4,5 mm. Tak hanya itu, restoran, kafe, hingga taman di museumnya juga bertemakan Teddy Bear. Sekali datang, rasanya enggan pulang.

Siapkan kocek 7.000 Won atau sekitar Rp 79 ribu untuk masuk ke dalam Museum Teddy Bear. Museum ini buka tiap hari dari pukul 09.00-20.00 waktu setempat. Sst! Ada diorama boneka Teddy Bear yang sedang berakting layaknya sinetron Korea yang terkenal, The Princess Hours.
2. Kapal pesiar di atas bukit
Kapal pesiar mengarungi samudera, itu sudah biasa. Korea Selatan justru punya kapal pesiar yang ada di atas bukit. Inilah Korea Sun Cruise Resort, sebuah resor pertama bertemakan kapal pesiar di Jeongdongjin.

Jika dilihat dari pinggir pantai, bentuk resornya memang mirip dengan kapal pesiar. Resor ini mempunyai panjang 165 meter, tinggi 45 meter, dan berat hampir 30.000 ton. Warnanya didominasi oleh cat putih dan biru. Korea Sun Cruise Resort memiliki 211 kamar, restoran, lapangan golf, gym, kolam renang, hingga kelab malam.

Keunikan resor kapal pesiar ini adalah wisatawan bisa mendengar deburan ombak dan suara kapal pesiar yang sedang berlayar. Itu semua berasal dari pengeras suara yang ada di dalam kamar dan ruangan hotel. Siapkan kocek 80.000 Won atau sekitar Rp 715 ribu untuk bermalam di sana.
 
3. Fenomena laut terbelah
Tahukah Anda, Pulau Jindo di Korea Selatan punya fenomena lautan terbelah seperti dalam kisah Nabi Musa. Fenomena tersebut adalah peristiwa surutnya air laut sepanjang 2,8 km dan lebarnya hingga 60 meter.

Saat air surut tersebut laut, muncullah jalanan yang menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo. Traveler bisa berjalan di atas lautan yang 'terbelah' tersebut selama 1 jam. Fenomena tersebut pun hanya berlangsung selama dua kali saja dalam satu tahun.

Masyarakat Kores pun menyebut fenomena ini sebagai "Moses Miracle". Anda yang berjalan di atas lautan terbelah di sana rasanya seperti umat Nabi Musa yang berjalan membelah lautan!
 
4.Festival Lumpur di Pantai Daecheon
Boryeong Mud Festival di Pantai Daecheon, Boryeong, Korsel merupakan salah satu festival yang unik di dunia. Di pantai inilah, sekitar 3 juta turis datang untuk mengikuti festival lumpur!

Usut punya usut, rupanya lumpur yang ada di Pantai Daecheon sangat bagus untuk kulit. Hal ini sudah diuji oleh beberapa universitas terkemuka di Korea Selatan seperti Korea Research Institute of Standard and Sciences dan Korea Research Institute of Chemical Technology. Bahkan, lumpur di pantai tersebut sudah dibuat menjadi kosmetik bernama Mudpack sejak tahun 1996 dan telah mendapat Sertifikasi ISO 9002 pada tahun 2001.

Festival Lumpur di Pantai Daecheon berlangsung selama 10 hari dan biasanya digelar saat pertengahan tahun. Saat itulah, turis yang datang ke sana bisa ikut berbagai acara seru, seperti mandi lumpur, lomba gulat lumpur, maraton lumpur, pijat lumpur, dan lukisan lumpur.



Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar