Kamis, 21 November 2013

Lima Hiu yang Siripnya Terbanyak Dibantai Nelayan Indonesia

Hiu martil (Foto: endangeredanimals)JAKARTA - Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya banyak sekali spesies hiu yang hidup di perairan dari Sabang sampai Merauke. Sayang, Indonesia juga adalah salah satu pengekspor terbesar sirip hiu di dunia sehingga populasi mamalia ini semakin berkurang. 

Cukup sulit untuk diketahui hiu jenis yang paling sering menjadi 'korban' di Indonesia akibat tindakan penangkapan liar. "Hiu di Indonesia kebanyakan ditemukan dalam bentuk potongan tubuh sehingga sulit diidentifikasi jenis dan jumlahnya," kata Andrianus Sembiring dari Indonesia Biodiversity Research Center (IBRC) dalam diskusi bertajuk “Pengaruh Penangkapan Ikan Hiu Secara Berlebihan Terhadap Populasi Hiu” di @America, Pacific Place, Jakarta belum lama ini. 

IBRC mencoba mengidentifikasi potongan-potongan tubuh hiu tersebut dengan cara DNA barcoding, mencari tahunya lewat sirip dan potongan tubuh hiu-hiu tersebut. "Dari riset kami, yang paling banyak ditemukan, adalah Silky Shark, Thresher Shark, Hiu Martil, Blue Shark, dan Blue Threser," ungkapnya. 

Asumsinya, hiu-hiu ini paling banyak ditemukan potongan tubuhnya karena paling sering terjaring nelayan. Hiu-hiu ini tidak hidup di perairan yang terlalu dalam, jadi mudah terjaring.

Sumber: http://travel.okezone.com/read/2013/11/22/407/901075/lima-hiu-yang-siripnya-terbanyak-dibantai-nelayan-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar