Rabu, 13 November 2013

Fosil platypus raksasa ditemukan di Australia



platypus
Platypus merupakan spesies bebek namun berbisa.
Para ilmuwan menemukan sebagian dari fosil platypus raksasa, hewan semiakuatik, di Queensland, Australia.
Para peneliti menyebut binatang raksasa ini sebagai "platypus-zilla" dan diperkirakan panjang lebih dari satu meter.
Platypus termasuk spesies bebek yang banyak ditemukan di Australia timur.
Dalan jurnal Verebrate Paleontology, para peneliti mengatakan binatang ini hidup antara lima sampai 15 juta tahun lalu.
Temuan itu menunjukkan evolusi platypus yang ada saat ini lebih rumit dari yang diperkirakan.
Profesor Mike Archer, dari Universitas New South Wales, mengatakan, "Temuan ini menunjukkan ada cabang dalam turunan platypus yang tidak kami perkirakan sebelumnya."
Berdasarkan ukurannya, para peneliti menduga spesies yang ditemukan ini (Obdurodon tharalkooschild) paling tidak dua kali lebih besar dibandingkan platypus yang ada saat ini.

Mirip bebek namun berbisa

Dari gigi danKlik fosil lain yang ditemukan menunjukkan hewan ini memangsa kodok, ikan, dan penyu.
Kawasan tempat penemuan bagian dari fosil platypus ini adalah gurun namun jutaan tahun lalu diperkirakan berbentuk hutan.
Para peneliti memperkirakan binatang ini banyak berkeliaran di seputar danau air tawar.
Profesor Archer mengatakan dengan hanya satu gigi, sulit untuk menentukan bagaimana bentuk spesies ini sesungguhnya.
Tetapi berdasarkan bentuk fosil lain, kemungkinan bentuknya sama dengan platypus yang ada saat ini, mirip bebek namun berbisa.
Para peneliti akan mencari fosil platypus lain di kawasan yang sama untuk mencari tahu lebih banyak tentang binatang yang hanya ditemukan di Australia ini.

Sumber:  http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/11/131105_iptek_platipus.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar