Cukup sulit untuk diketahui hiu jenis yang paling sering menjadi 'korban' di Indonesia akibat tindakan penangkapan liar. "Hiu di Indonesia kebanyakan ditemukan dalam bentuk potongan tubuh sehingga sulit diidentifikasi jenis dan jumlahnya," kata Andrianus Sembiring dari Indonesia Biodiversity Research Center (IBRC) dalam diskusi bertajuk “Pengaruh Penangkapan Ikan Hiu Secara Berlebihan Terhadap Populasi Hiu” di @America, Pacific Place, Jakarta belum lama ini.
IBRC mencoba mengidentifikasi potongan-potongan tubuh hiu tersebut dengan cara DNA barcoding, mencari tahunya lewat sirip dan potongan tubuh hiu-hiu tersebut. "Dari riset kami, yang paling banyak ditemukan, adalah Silky Shark, Thresher Shark, Hiu Martil, Blue Shark, dan Blue Threser," ungkapnya.
Asumsinya, hiu-hiu ini paling banyak ditemukan potongan tubuhnya karena paling sering terjaring nelayan. Hiu-hiu ini tidak hidup di perairan yang terlalu dalam, jadi mudah terjaring.
Sumber: http://travel.okezone.com/read/2013/11/22/407/901075/lima-hiu-yang-siripnya-terbanyak-dibantai-nelayan-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar