Menteri Keuangan Filipina Cesar Purisma mengatakan
kepada BBC bahwa kehancuran yang disebabkan oleh Topan Haiyan dapat
mengurangi pertumbuhan ekonomi hingga 1% tahun depan.
Klik
Daerah yang mengalami kerusakan terparah, lanjutnya,
berkontribusi 12,5% terhadap keseluruhan perekonomian Filipina dan
perlambatan yang cukup tajam di daerah itu akan melambatkan laju ekonomi
cera akeseluruhan tahun depan.
Purisma juga mengatakan akan butuh "bertahun-tahun" untuk kembali membangun infrastruktur yang rusak akibat bencana ini.
"Sejumlah infrastruktur yang dibangun dalam keadaan normal membutuhkan waktu yang lama, misalnya jalur transmisi - Anda tidak membangun jalur transmisi dalam semalam," katanya.
Menteri keuangan mengatakan bahwa Filipina adalah salah satu dari tiga negara yang paling rentan terhadap bencana alam.
Ketika ditanya tentang apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk melindungi penduduknya Purisma mengatakan: "Kami berinvestasi semakin banyak di sektor infrastruktur - porsinya akan menjadi 20% dari total anggaran tahun depan."
Jumlah korban tewas akibat topan Klik mencapai lebih dari 2.300, tapi diperkirakan akan meningkat jauh lebih tinggi.
Klik Topan Haiyan merupakan salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di darat. Topan ini menghantam daerah pesisir di provinsi Leyte dan Samar pada hari Jumat lalu dan menyapu enam pulau Filipina tengah.
Sementara itu, pada kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi Filipina tampak cukup solid dengan kenaikan sebesar 7,5% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh sektor jasa, kenaikan konsumsi dan belanja negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar