Jakarta -Daun pandan tidak hanya digunakan untuk
penyedap makanan saja tapi juga bisa dikreasikan menjadi kerajinan
tangan seperti tas cantik.
Dari tangan kreatif seorang Ucok Adi
Setiawan, daun-daun pandan ini bisa menjadi produk bernilai tinggi. Ada
tas wanita ukuran besar maupun kecil, ada juga dompet dan lainnya.
Semuanya dianyam sedemikian rupa hingga bercorak warna-warni, menarik
bagi mata yang memandang.
"Bahan utama daun pandan, pohon pandan
ada 2, ada yang di pegunungan dan pantai tapi yang bagus yang dari
pegunungan, kita pakai itu," kata Ucok kepada detikFinance di Jakarta
pekan lalu di acara Pekan Produk Kreatif di Epiwalk, Kuningan.
Pria
berusia 36 tahun ini bercerita, banyaknya bahan baku daun pandan
melimpah di daerah Kebumen, Jawa Tengah, ia ambil kesempatan untuk
coba-coba membuat dompet dan tas dari daun pandan. Ternyata membuahkan
hasil, Ucok pun terus menggenjot usaha yang kini sudah memasuki tahun
kedua.
"Awalnya sih inisiatif kami nyoba-nyoba bikin tas dan dompet ternyata laku," ujarnya.
Ketertarikan
masyarakat akan produknya ini, salah satunya karena harga yang
ditawarkan terjangkau berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu per
produk.
"Yang paling murah dompet Rp 20 ribu, paling mahal tas cewek Rp 200 ribu," kata Ucok.
Ia menyebutkan, dalam sebulan mampu memproduksi hingga 900 buah untuk
semua jenis produk. Bila dikira-kira, Ucok mampu meraih omzet hingga Rp
30 juta per bulan.
"Omzet tergantung pesanan. Rata-rata Rp 30 jutaan tapi kan usaha naik turun," ucap Ucok.
Ucok
menyebutkan jika pasarnya masih terbatas hanya Jakarta dan Surabaya
karena baru berjalan 2 tahun. Namun, sudah ada beberapa tawaran untuk
bisa mengekspor barang-barangnya ke luar kota tersebut.
"Pasar masih di Jakarta dan Surabaya. Tawaran ekspor sudah ada tapi ya masih belum serius," terangnya.
Ucok
menambahkan, ia masih kekurangan tenaga ahli untuk bisa terus
melebarkaan bisnis usahanya. "Kendalanya tenaga ahli kurang. Tenaga ahli
baru 3 di satu tempat atau daerah. Saat ini belum ada bantuan masih
swadaya," tutupnya.
Sumber: Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar