1. Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali
Garuda Wisnu Kencana disebut-sebut akan menjadi landmark Bali, bahkan Indonesia, kalau rampung nanti. Taman budaya yang terletak dekat dengan Bandara Ngurah Rai ini punya 2 patung raksasa, yakni Dewa Wisnu dan burung garuda yang konon menjadi kendaraannya.
Peletakan batu pertama GWK adalah pada 8 Juni 1997. Sampai saat ini, 16 tahun berikutnya, pembangunan itu tak kunjung rampung. Padahal nantinya patung Dewa Wisnu disebut-sebut akan lebih tinggi dari Liberty di New York.
2. Hassan Tower, Maroko
Saat mulai dibuat pada abad ke-11 tepatnya tahun 1195, Hassan Tower dicalonkan sebagai menara masjid terbesar sedunia. Menara ini dibuat untuk melengkapi sebuah masjid di Kota Rabat.
Sayangnya, pembangunan menara itu tak pernah rampung. Namun UNESCO mendaulatnya sebagai Situs Warisan Dunia tahun 2012.
3. National Monument, Skotlandia
National Monument di Skotlandia merupakan memorial untuk mengenang para pelaut dan tentara yang wafat saat Perang Napoleon.
Konstruksi monumen ini dimulai pada 1826, namun pembangunannya terhenti karena kehabisan dana. Modelnya mirip dengan Parthenon di Athena, Yunani
4. La Sagrada Familia, Spanyol Gereja paling terkenal di Barcelona, Spanyol, adalah gereja yang belum rampung dibuat. Ini adalah salah satu karya arsitek ternama Antoni Gaudi, dibangun lebih dari 1 abad yang lalu.
Pembangunan La Sagrada Familia memang sengaja dibuat selamban mungkin. 18 Menaranya sudah rampung pada 2011 silam. Namun untuk keseluruhan gereja, disinyalir akan rampung pada 2026 atau 2028.
5. Ryugyong Hotel, Korea Utara
Hotel berbentuk piramida lancip raksasa, Ryugyong Hotel di Kota Pyongyang sudah dibangun sejak 1987. Pada 1992, konstruksinya terhenti karena jatuhnya Uni Soviet yang berpengaruh terhadap krisis ekonomi Korea Utara.
Pembangunan hotel itu kemudian dilanjutkan kembali pada 1998, untuk rampung pada 2012. Tapi Ryugyong Hotel itu, sampai sekarang, tak pernah dibuka.
6. Crazy Horse Memorial, AS
Crazy Horse Memorial di South Dakota, AS, telah dibuat sejak tahun 1940-an. Memorial ini dipahat pada sebuah lereng gunung di Black Hills, mirip dengan Mount Rushmore.
Crazy Horse adalah sebutan bagi pemimpin orang native Amerika di Oglala Lakota. Dia adalah pemberontak terhadap pemerintah AS yang berusaha memasuki teritori sukunya. Pemahat memorial ini meninggal pada 1982, sehingga pembuatannya tak lagi dilanjutkan.
Sumber:Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar