Jakarta - Selain memetakan kemampuan matematika,
membaca dan sains, Program for International Student Assessment (PISA)
di bawah Organization Economic Cooperation and Development (OECD) juga
memetakan keterikatan siswa dengan sekolah, termasuk bahagia atau tidak
mereka di sekolah. Selain Indonesia, mana saja negara yang siswanya
paling bahagia di sekolah?
Survei 'sense of belonging' PISA-OECD
ini dilakukan secara kualitatif pada tahun 2012 lalu yang baru dirilis
awal pekan Desember 2013. Survei ini melibatkan responden 510 ribu
pelajar berusia 15-16 tahun dari 65 negara dunia yang mewakili populasi
28 juta siswa berusia 15-16 tahun di dunia serta 80 persen ekonomi
global.
Para siswa diminta memilih antara 'setuju', 'sangat
setuju', 'tidak setuju' dan 'sangat tidak setuju'. Menariknya, 3 dari 5
besar negara yang siswanya bahagia di sekolah ini juga masuk dalam 5
negara terbawah dalam kemampuan matematika.
Menurut OECD, rata-rata negara yang disurvei dalam 'bahagia di sekolah' ini adalah 4 dari 5 siswa.
Berikut 5 negara yang siswanya paling bahagia di sekolah dari situs www.oecd.org yang ditulis, Rabu (4/12/2013):
1. Indonesia
Indonesia menduduki peringkat wahid
dalam 'siswa yang paling bahagia di sekolah' dengan persentase 96
persen. Rata-rata para siswa yang menjadi responden menyatakan sangat
setuju atau setuju untuk 'bahagia di sekolah'.
Siswa sekolah di
Indonesia, dari data PISA-OECD ini juga paling suka bersosialisasi.
Dalam pertanyaan 'saya berteman dengan mudah di sekolah' Indonesia
memiliki persentase 96 persen yang menyatakan 'setuju' dan 'sangat
setuju', tertinggi diikuti Kazakhstan (93 persen) dan Prancis (92
persen).
Data ini seperti berbanding terbalik dengan kemampuan
matematika siswa-siswi di Indonesia yang menduduki peringkat 64 dari 65
negara alias kedua dari bawah dengan skor 375. Kurang dari 1 persen
siswa Indonesia yang memiliki kemampuan bagus di bidang matematika.
Di bidang kemampuan membaca, Indonesia mendapatkan skor 396 dan di bidang kemampuan sains mendapatkan skor 382.
2. Albania
Siswa-siswi sekolah di Albania menduduki peringkat kedua dalam kategori 'siswa bahagia di sekolah' dengan persentase 94 persen.
Padahal
untuk kemampuan matematika, Albania menduduki peringkat 57 dari 65
negara yang menjadi sampel survei ini dengan skor 394
3. Peru
Peru menduduki peringkat ketiga dari 65
negara yang menjadi responden survei PISA-OECD dengan 'siswa bahagia di
sekolah' dengan persentase 94 persen.
Hal ini juga menarik
karena Peru menjadi negara peringkat terbawah dalam kemampuan matematika
siswa. Peru mendapatkan peringkat bontot dari 65 negara atas kemampuan
matematika siswa dengan skor 368. Kemampuan membaca siswa Peru
mendapatkan skor 384 dan kemampuan sains mendapatkan skor 373.
4. Thailand
Siswa-siswi di Thailand juga banyak yang
bahagia di sekolah, terpetakan dengan 94 persen. Dalam kemampuan
matematika siswa, Thailand menduduki peringkat 50 dari 65 negara dengan
skor 427.
5. Kolombia
Kolombia masuk 5 besar negara yang
siswanya 'bahagia di sekolah' dengan persentase 92 persen. Sekali lagi,
ini menarik karena Kolombia adalah peringkat 4 dari bawah alias urutan
ke-62 dari 65 negara di dunia dalam kemampuan matematika siswa dengan
skor 376. Sedangkan kemampuan membaca mendapatkan skor 403 dan kemampuan
sains 399.
Sumber: DetikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar